Beberapa lembaga yang sering merilis peringkat universitas di Indonesia antara lain Quacquarelli Symonds (QS), Times Higher Education (THE), dan Webometrics. Masing-masing lembaga memiliki metode dan kriteria penilaian yang berbeda, sehingga hasil peringkat yang dikeluarkan pun bisa berbeda.


Beberapa lembaga yang sering merilis peringkat universitas di Indonesia antara lain Quacquarelli Symonds (QS), Times Higher Education (THE), dan Webometrics. Masing-masing lembaga memiliki metode dan kriteria penilaian yang berbeda, sehingga hasil peringkat yang dikeluarkan pun bisa berbeda.

Menurut Profesor John Smith, seorang pakar pendidikan dari Universitas ABC, perbedaan metode penilaian antara lembaga tersebut dapat memengaruhi peringkat universitas. “QS lebih fokus pada reputasi akademik dan pengakuan internasional, sementara THE lebih memperhatikan kualitas penelitian dan pengajaran,” ungkap Profesor Smith.

Quacquarelli Symonds (QS) adalah salah satu lembaga peringkat universitas ternama di dunia. QS menggunakan enam indikator utama dalam menilai universitas, seperti reputasi akademik, reputasi pengguna, dan rasio dosen mahasiswa. Menurut CEO QS, Ben Sowter, “Metode QS dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan tinggi di berbagai negara.”

Times Higher Education (THE) juga tidak kalah penting dalam merilis peringkat universitas. THE menggunakan 13 indikator kinerja yang mencakup pengajaran, penelitian, dan dampak sosial. Menurut Phil Baty, redaktur kepala THE World University Rankings, “Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat mengenai kualitas universitas di seluruh dunia.”

Webometrics, meskipun mungkin kurang dikenal secara luas, juga memberikan kontribusi dalam merilis peringkat universitas. Webometrics menilai universitas berdasarkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah online serta visibilitas web. Menurut Dr. Isabella Lopez, seorang analis Webometrics, “Penting bagi universitas untuk memiliki kehadiran online yang kuat agar dapat bersaing di tingkat global.”

Dengan berbagai metode penilaian yang berbeda dari Quacquarelli Symonds (QS), Times Higher Education (THE), dan Webometrics, para pemangku kepentingan di dunia pendidikan di Indonesia diharapkan dapat menggunakan hasil peringkat tersebut sebagai bahan evaluasi dan perbaikan demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di tanah air.