Studi di universitas luar negeri memang menarik dan menantang, namun seringkali kita merasakan kebosanan dan rasa homesick yang sulit diatasi. Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami hal ini, dan mereka perlu mencari cara mengatasi kebosanan dan rasa homesick agar tetap semangat dan fokus dalam menyelesaikan studi mereka.
Salah satu cara mengatasi kebosanan saat studi di universitas luar negeri adalah dengan mencari kegiatan ekstrakurikuler yang menarik. Menurut ahli psikologi, Prof. Dr. Budi Santoso, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu mengalihkan pikiran dan mengurangi kebosanan. “Ikut dalam organisasi mahasiswa atau klub minat bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengisi waktu luang dan bertemu teman-teman baru,” ujarnya.
Selain itu, menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat juga penting untuk mengatasi kebosanan. Jangan terlalu fokus pada akademik sehingga mengabaikan kebutuhan untuk bersosialisasi dan berlibur. “Jika merasa jenuh, luangkan waktu untuk refreshing dan menikmati keindahan alam di sekitar universitas,” tambah Prof. Dr. Budi Santoso.
Sementara itu, rasa homesick juga bisa diatasi dengan cara tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman-teman di tanah air. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ani Susanti, psikolog klinis, menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi rasa homesick. “Berbicara dengan keluarga dan teman-teman secara rutin melalui telepon atau video call dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan mereka meskipun jauh di sana,” jelasnya.
Selain itu, menciptakan lingkungan yang nyaman dan familiar di tempat tinggal juga dapat membantu mengurangi rasa homesick. Menghias kamar dengan barang-barang yang familiar atau memasang foto-foto keluarga dapat menjadi pengingat akan orang-orang tercinta di rumah. “Membuat suasana tempat tinggal seperti rumah sendiri dapat membuat kita merasa lebih nyaman dan terlindungi,” kata Dr. Ani Susanti.
Dengan menerapkan cara-cara tersebut, diharapkan mahasiswa yang sedang studi di universitas luar negeri dapat mengatasi kebosanan dan rasa homesick dengan lebih baik. Ingatlah bahwa tantangan ini adalah bagian dari proses adaptasi dan pembelajaran selama studi di luar negeri. Tetap semangat dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan mengatasi masalah tersebut. Semoga sukses dalam perjalanan studi kalian!