Di era globalisasi seperti sekarang ini, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) merupakan salah satu contoh lembaga pendidikan yang telah berhasil mengimplementasikan kedua hal tersebut dalam lingkungan akademiknya.
Menurut Rektor UKRIDA, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Eng., Ph.D., inovasi dan kolaborasi merupakan dua elemen penting yang harus ada di setiap perguruan tinggi. “Tanpa inovasi, sebuah institusi pendidikan tidak akan mampu bersaing secara global. Sedangkan kolaborasi memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar lembaga,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh UKRIDA adalah pengembangan program studi baru yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan industri untuk mendapatkan masukan tentang keterampilan yang dibutuhkan oleh para lulusan. “Kami selalu berusaha untuk selalu berinovasi agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap untuk bersaing di dunia kerja,” tambah Prof. Djoko.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi fokus utama UKRIDA dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Eng., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset UKRIDA, mengatakan bahwa kerjasama dengan lembaga pendidikan dan industri sangat penting untuk mendukung pengembangan kurikulum yang relevan. “Kami terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pendidikan yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi dan kolaborasi yang terus menerus dilakukan di UKRIDA, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Arief Rachmansyah, M.Sc., Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, “Inovasi dan kolaborasi merupakan dua hal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. UKRIDA telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia melalui kedua hal tersebut.”