Sejarah dan perkembangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya telah menjadi sorotan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Universitas ini didirikan pada tahun 1960 oleh para rohaniwan Katolik yang peduli akan pembangunan pendidikan di Surabaya.
Menurut Prof. Dr. Paulus Sugianto, seorang pakar pendidikan tinggi, “Sejarah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mencerminkan semangat dan dedikasi para pendiri dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat.” Sejak awal berdirinya, universitas ini telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan holistik yang mengutamakan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Perkembangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya terus mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar setiap tahun terus meningkat, menandakan bahwa reputasi universitas ini semakin baik di mata masyarakat.
Menurut Dra. Maria Goreti Purnomowati, seorang dosen senior di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, “Perkembangan universitas ini tidak lepas dari upaya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan pasar kerja.” Dosen-dosen di universitas ini terus melakukan penelitian dan inovasi dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas lulusan.
Sejarah dan perkembangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya juga tercermin dari fasilitas yang disediakan. Dengan adanya laboratorium modern, perpustakaan yang lengkap, dan pusat kegiatan mahasiswa yang aktif, universitas ini memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh bagi para mahasiswa.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Surabaya, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan unggulan yang mampu mencetak lulusan berkualitas dan berintegritas. Dengan menggali dan memahami sejarah serta perkembangannya, kita dapat melihat betapa pentingnya peran universitas ini dalam mendidik generasi masa depan yang siap bersaing dalam era globalisasi.