Selain itu, UNAIR juga memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi di dalam maupun luar negeri. Hal ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa UNAIR untuk mengembangkan diri melalui program pertukaran pelajar dan penelitian di luar negeri.
Menurut Prof. Dr. Djoko Santoso, Rektor Universitas Airlangga, kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UNAIR. “Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa UNAIR dapat belajar dari berbagai budaya dan metode pembelajaran yang berbeda, sehingga bisa memiliki pengalaman yang berharga dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan,” ujar Prof. Djoko Santoso.
Program pertukaran pelajar ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Beliau mengatakan bahwa program pertukaran pelajar dapat membantu mahasiswa untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan akademik serta soft skill yang dibutuhkan di era globalisasi ini.
Selain itu, jaringan kerja sama UNAIR juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian di luar negeri. Menurut Prof. Dr. Anwar Sanusi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNAIR, penelitian di luar negeri dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan menantang bagi mahasiswa. “Dengan melakukan penelitian di luar negeri, mahasiswa dapat belajar dari para ahli di bidangnya dan mendapatkan insight yang berbeda dari lingkungan akademik yang beragam,” ujar Prof. Anwar Sanusi.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa UNAIR dapat menjadi pribadi yang memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja global. Sehingga, UNAIR terus berupaya untuk memperluas jaringan kerja sama dengan institusi di dalam maupun luar negeri demi meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan mahasiswa.